"Pirate Empress" Boa Hancock

"Pirates Empress" Boa Hancock

Boa Hancock adalah Satu-satunya wanita dari semua anggota Shichibukai. Saudara tertua dari tiga bersaudari “Gorgon”. Pemimpin Kelompok Bajak Laut Kuja, yang semua anggotanya wanita. Kecantikannya adalah kunci untuk mengalahkan lawannya. Pemakan buah iblis Mero Mero yang membuat dirinya memiliki kemampuan untuk membuat seseorang menjadi batu dengan syarat seseorang itu harus tertarik atau jatuh cinta padanya. Dia tidak mau gelar Shichibukai-nya dicabut walaupun dia membenci Pemerintah Dunia. Sifat Boa sangat sombong dan suka memandang rendah orang lain serta sangat manja.

Pertemuan pertama Boa dengan Luffy ketika Luffy “dilemparkan” Kuma dipulau yang hanya berisi wanita. Suatu saat, Luffy terjatuh dibak mandi Boa yang segera memerintahkan untuk menangkap Luffy. Dalam pertarungan melawan kedua adik Boa, Luffy berhasil menang bahkan menyelamatkan harga diri mereka. Setelah itu, Boa Hancock menunjukkan pada Luffy tato yang ada di punggungnya. Tato itu ternyata adalah tato tanda budak dari Tenryuubito. Dan ketika tahu Luffy pernah memukul salah satu dari Tenryuubito, Boa menjadi menaruh hormat pada Luffy. Tetapi rasa hormat itu kemudian berubah menjadi penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Tetapi ketika bertemu dengan Luffy, penyakit itu langsung sembuh. Ternyata itu adalah penyakit “jatuh cinta pada Luffy”, tetapi Luffy yang terlalu polos tidak menyadarinya. Bahkan Boa mau memenuhi permintaan Luffy untuk membantu Luffy masuk ke Impel Down untuk menolong Ace (padahal sebelumnya Boa tidak mau pergi menghadiri pertemuan Shichibukai di Marie Joa). Luffy satu-satunya orang yang tidak mempan dengan kekuatan buah Mero-Mero.

Japanese : ボア･ハンコック

Romanji : Boa Hankokku

English Name : Boa Hancock

First Appearance : Chapter 516; Episode 409

Berasal dari : Kuja; Kuja Pirates; Shichibukai

Pekerjaan : Kapten Bajak Laut; Ratu Amazon Lily; Shichibukai, Budak (Mantan)

Julukan : "Snake Princess" (蛇姫 Hebihime); "Pirate Empress" (海賊女帝 Kaizoku Jotei)

Japanese VA : - Kotono Mitsuishi,

- Kanae Ito (Masa Muda)

PERSONAL

Age : 29 (debut)31 (after timeskip)

Birthday : September 2nd

Height : 191 cm (6'3¼")

Bounty : 80,000,000 Berry

BUAH IBLIS

Japanese : Mero Mero no Mi

English : Love-Love Fruit

Arti : Suara ketika Jatuh Cinta

Type : Paramecia

PENAMPILAN

Penampilan Hancock

Dibandingkan dengan penampilan abnormal dari tubuh besar adik-adiknya, Hancock memiliki tubuh yang proporsional. Dia adalah seorang wanita, sangat tinggi langsing dengan rambut hitam panjang melewati pinggang dengan rambut yang membingkai wajahnya ke dagunya, payudara besar, dahi yang tinggi, dan coklat (biru gelap di anime) mata yang sudah lama, bulu mata tebal .

menurut Sanji dan pencipta seri Oda dalam bahan tambahan: B111-W61-H91 (B 43,7 "- W 24.02" - H 35,83 "), membuat payudaranya J-cup di Jepang, dan lebih besar daripada Nami atau payudara Robin. :3

KEKUATAN DAN KEAHLIAN

Selain mempunyai kemampuan buah Iblis Mero-Mero, Boa Hancock juga memiliki kemampuan Haki. Tipe Haki yang sudah diperlihatkan adalah Haki Tipe Senjata(Buoshoku) dan yang baru berupa pernyataan oleh orang lain adalah Haki Tipe Sang Penakluk(Haoushoku). Hancock mengeluuarkan kemampuan Haki Tipe Senjatanya ketika melawan Smoker saat melindungi Luffy di Perang Marine Ford.

BUAH IBLIS

mero mero no mi

Mero Mero No Mi

Hancock adalah pemakan buah iblis Mero Mero no Mi, Buah Iblis Paramecia, oleh Petinggi Dunia yang memperbudak dirinya, sebagai bentuk hiburan.

Mereka yang jatuh cinta dengan Hancock oleh rayuan rentan terhadap berbagai teknik yang digunakan oleh Buah Iblis yang membuat orang menjadi batu, dari serangan pendek untuk jangka panjang. Siapapun dengan "pikiran kotor" akan berubah menjadi batu selama mereka tidak memiliki Cara untuk menahan keluarnya Nafsu mereka secara emosional seperti dengan rasa takut atau sakit dan terlihat saat Momonga menusuk tangannya untuk menghindari serangan Hancock, atau hanya bermodalkan kebodohan seperti Luffy. Selain itu, dia memiliki kelemahan standar yang sama seperti semua pengguna Buah Iblis lainya.

Sebagai bagian dari rahasia untuk menjaga rasa malu pada rahasia punggungnya, Hancock membuat suku Kuja percaya bahwa kekuatan untuk mengubah orang menjadi batu adalah kutukan yang diberikan kepadanya setelah membunuh raksasa Gorgon.